Senin, 24 September 2012

Terlalu Kejam

Sore itu bersama Aci, kami berjalan dipelataran masjid menuju tempat wudhu. Sampailah perbincangan kami yang agak serius *tumben :p . 

Aku : " Ci, nyadar ga sih terkadang kita ini terlalu kejam dengan diri sendiri. Karena kita tidak mau hanyut dalam perasaan. Maka kita membuat tembok tinggi dan tebal untuk diri kita sendiri terhadap oranglain yang iseng 'menganggu' kita . Dengan alasan kita tak mau kecewa nantinya. Padahal ada cara yang lebih baik untuk menata perasaan. Tapi kita terlau kejam dengan diri kita sendiri Ci. Maka lahirlah sifat tegas berlebihan yang terkesan jutek. Itu kita lakukan untuk membentengi  hati agar tak berharap macam-macam terhadap yang terjadi. Hahaha... kita terlalu  kejam dengan diri kita sendiri Ci. Tapi anehnya kita menikmati itu. Ah~sudahlah Ci, nikmati saja. Akan ada orang yang bersedia kita jutek-in setiap saat kok nantinya :p #tambahan 

Aci : *mengangguk 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar